Peringatan Hari Guru 25 November 2019: Keluh Kesah di Balik Panggilan Jiwa

http://abangbee.blogspot.com/
Profesi Guru: Hari Guru 25 November 2019

Peringatan Hari Guru 25 November 2019

Semua kita tentu sangat berterima kasih pada guru-guru yang telah ikut andil dalam membentuk kepribadian yang kita tampilkan saat ini. Tapi apakah kita benar benar mengenal siapa guru-guru kita tersebut? jawabnya tentu sebagian dari guru yang kita senangi akan kita kenal dan akan tersimpan sosoknya dalam memori kita sedangkan guru yang menurut kita biasa-biasa saja tentu akan dengan mudah terlupakan.

Telepas dari semua itu, profesi guru merupakan pekerjaan yang jika dilihat secara kasat mata sebagai sesuatu yang mudah dan tidak melelahkan. namun ketahuilah bahwa seorang guru memiliki beban mental yang jauh lebih berat jika di banding dengan profesi-profesi lainnya. Hal ini karena guru diharapkan ikut andil menghasilkan produk berupa sumber daya manusia yang unggul dan berkelas. Namun hal tersebut tak dapat terlihat dengan serta merta, bahkan mungkin setelah 5 sampai 10 tahun kemudian produk pendidikan tersebut baru akan membuahkan hasil.


Realita Profesi Guru di Abad 21

Sejatinya mendidik bagi seorang guru merupakan panggilan jiwa yang datang dari relung sanubari. Namun apakah hal ini yang dipikirkan oleh semua guru? rasanya tidak berlebihan jika kita katakan tidak semua guru menjalani profesinya sebagai panggilan jiwa. Status sebagai pegawai negeri sipil dan berbagai aneka tunjangan lah yang menjadi daya tarik untuk menjadi pendidik, sedangkan dalam pelaksanaan tupoksi terkadang masih sangat jauh dari kata memenuhi target kinerja.

Terasa aneh jika di zaman seperti sekarang ini masih banyak guru merasa berat atau sulit untuk merancang kegiatan pembelajaran yang mempertimbangkan kebutuhan siswa, kearifan lokal, dan prinsip PAIKEM. Terlebih bagi mereka2 yang sudah di guyuri dengan berbagai aneka tunjangan termasuk pengakuan sebagai guru profesional (sertifikasi pendidik).

Hal yang bertolak belakang bagi teman-teman yang masih berjuang sebagai honorer sekolah. Tak jarang apa yang mereka lakukan melibihi dari tupoksi seorang pegawai negeri sipil. Hanya saja, rasanya bukan padanan yang baik jika ingin membandingkan status antara PNS dan honorer jika menilik kepada beban kerja dan kewajiban di sekolah. 


Bagaimana Pengalaman Menjadi Seorang Guru?

Seorang guru merupakan lulusan dari institusi pendidikan yang telah terprogram untuk menyiapkan calon-calon pendidik tentunya sudah barang tentu dibekali dengan berbagai macam keterampilan serta ilmu mendidik. Lalu pada saat terjun kelapangan  mereka malah di arahkan untuk mengulang pengetahuan mereka melalui diklat dan BIMTEK yang sebenarnya tidak sedetail yang di peroleh saat di perkuliahan.

seorang guru yang telah menyelesaikan studi pendidikan guru sekolah dasar tentunya sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni.  Namun saat terjun kelapangan guna mempraktekan apa saja yang diperoleh dari pendidikan yang mengemban amanat sesuai dengan harapan undang-undang hanya berlaku setengahnya saja. hal ini tentu meracuni pikiran para pendidik-pendidik muda yang baru saja akan berkiprah di dunia pendidikan.

Mungkin hampir setiap guru juga merasakan bahwa kemerosotan aktivitas belajar siswa dan kesulitan para siswa mengingat /memperoleh pengalaman belajar sangat berbanding terbalik dengan  aktivitas mereka diluar jam sekolah yang berteman dengan televisi, gawai, dan konsol game yang di dalamnya melibatkan berbagai user aktif yang tak jarang menstimulasi mereka anak-anak kita untuk berujar tak pantas bahkan berprilaku diluar norma.


Harapan di Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2019

Semoga Pendidikan di Indonesia benar-benar di perhatikan dan perekrutan calon pendidik benar-benar berkonsentrasi pada pendidik yang memiliki panggilan jiwa untuk mendidik dan memiliki kemauan keras serta berkontribusi bagi peningkatan SDM di Indonesia.

serta akan adanya upaya sadar dari semua pihak bahwa pendidikan merupakan muara dari kemajuan peradaban sebuah bangsa sehingga akan saling bahu-membahu memikul tanggung jawab akan pendidikan di negeri ini.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Peringatan Hari Guru 25 November 2019: Keluh Kesah di Balik Panggilan Jiwa"

Post a Comment